
Foto. Kondisi lantai jembatan Sei Kurun di Kurun seberang yang rusak (atas). Kajari Gumas Sahroni (bawah). (Jendela Kalteng/nh)
Kuala Kurun, Jendela Kalteng
Kerusakan jembatan Sei Kurun di Kurun seberang di ruas jalan provinsi yang melintasi wilayah Gunung Mas (Gumas) Kurun-Palangka Raya mendapat perhatian dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gumas Sahroni.
“Harus ada tindakan yang jelas dari Pemprov Kalteng melalui dinas terkaitnya untuk penanganan kerusakan jembatan. Sangat membahayakan pengguna jalan apabila tidak segera ditangani,” ujar Sahroni, Sabtu (6/4/2024) melalui aplikasi pesan.
Sahroni berharap Pemprov Kalteng melalui dinas terkaitnya segera menindaklanjuti perbaikan jembatan Sei Kurun dengan mengalokasikan anggaran yang cukup.
“Tidak hanya sekedar memperbaiki tetapi juga memperkuat struktur jembatan, karena jembatan itu merupakan jalur lalu lintas yang cukup padat dan juga dilalui oleh truk dengan muatan yang besar,”imbuhnya.
Dinas terkait dimintanya melihat langsung ke lokasi kerusakan sehingga bisa segera diambil tindakan yang cepat karena dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Apabila dibiarkan akan semakin parah dan dapat menghambat lalu lintas jalan yang pada akhirnya terjadi kemacetan dan menimbulkan dampak kerugian yang lebih luas,”kata Sahroni.
Pria asal Jakarta itu mengimbau truk angkutan yang melintasi jembatan Sei Kurun agar muatannya tidak melebihi batas muatna yang sudah ditentukan dalam peraturan pemerintah.
“Ketaatan terhadap peraturan itu sangat penting demi kebaikan bersama,”cetusnya.
Diwartakan sebelumnya, Bupati Gumas Jaya Samaya Monong melalui Kadis PU Baryen yang disampaikan Plt.Kabid Bina Marga Bambang Jaya menyampaikan pihaknya sudah turun lapangan melihat kerusakan jembatan Sei Kurun.
“Kerusakan terjadi pada plat lantai jembatan akibat kendaraan angkutan yang kapasitas beban muatannya melebihi. Kendaraanpun harus berhati-hati saat melintas jembatan,”ujar Bambang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Bambang mengaku, Kadis PU Gumas sudah berkoordinasi dengan Kabid Bina Marga Dinas PUPR provinsi terkait penanganan lantai jembatan yang rusak.
“Dinas PUPR provinsi akan melakukan penanganan darurat terhadap kerusakan jemban Sei Kurun di Kurun Seberang dengan memasang Ramp Door pada bagian yang rusak,” kata Bambang yang juga Sekretaris DPU Gumas.
Menurut Bambang, penanganan darurat yang dilakukan PUPR provinsi sementara menunggu perbaikan jembatan Sei Kurun secara permanen tahun anggaran 2024. (nh)






