
Foto. Kondisi lantai jembatan Sei Kurun di Kurun seberang yang rusak. Pengendara kendaraan yang melintas harus berhati-hati demi keselamatan. (Jendela Kalteng/nh)
Kuala Kurun, Jendela Kalteng
Kerusakan jembatan Sei Kurun di Kurun seberang di ruas jalan provinsi yang melintasi wilayah Gunung Mas (Gumas) Kurun-Palangka Raya mengundang perhatian Wakil Ketua (Waket) I DPRD Gumas Binartha.
Binartha mengaku prihatin dengan kembali rusaknya jembatan Sei Kurun mengingat jembatan itu merupakan akses penting aktivitas lalu lintas barang dan orang dari Palangka Raya-Kuala Kurun-Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Murung Raya.
“Kerusakan parah di jembatan Sei Kurun di Kurun seberang yang berada di ruas jalan provinsi, dengan kondisinya saat ini jika dilewati dengan tidak berhati-hati bisa mengancam keselamatan,”kata Binartha, Jumat (5/4/2024).
Obin, sapaan akrabnya mengatakan, kerusakan yang terjadi harus segera mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun anggota DPRD Kalteng dapil 1 mencakup Gumas, Katingan dan Kota Palangka Raya.
“Kita berharap pemerintah provinsi melalui dinas terkait serta anggota DPRD Kalteng dapil 1 bisa segera turun lapangan untuk melihat kondisi jembatan Sei Kurun yang rusak, mengingat kewenangan penanganannya ada di provinsi,”tegas Obin.
Politikus Golkar itu mengingatkan apabila tidak segera dilakukan penanganan, maka kerusakan jembatan akan semakin parah bahkan jembatan akan terputus.
“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui dinas terkait kita harapkan bisa melaporkan kondisi jembatan ke pemerintah provinsi melalui dinas terkaitnya agar segera mendapatkan penanganan,”kata Obin.
Ia juga berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Murung Raya untuk bisa “menekan” pemerintah provinsi agar segera melakukan penanganan secara permanen terhadap kerusakan jembatan Sei Kurun, mengingat jembatan berada di ruas jalan provinsi yang dilintas menuju Kabupaten Kapuas dan Murung Raya.
Pun halnya perusahaan besar swasta yang truk angkutannya turut melintasi jembatan Sei Kurun, Obin berharap dengan kesadaran penuh dapat segera ikut turun tangan melakukan perbaikan sementara terhadap kerusakan yang ada.
Terpisah, Bupati Gumas Jaya Samaya Monong melalui Kadis PU Baryen yang disampaikan Plt.Kabid Bina Marga Bambang Jaya menyampaikan pihaknya sudah turun lapangan melihat kerusakan jembatan Sei Kurun.
“Kerusakan terjadi pada plat lantai jembatan akibat kendaraan angkutan yang kapasitas beban muatannya melebihi. Kendaraanpun harus berhati-hati saat melintas jembatan,”ujar Bambang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Bambang mengaku, Kadis PU Gumas sudah berkoordinasi dengan Kabid Bina Marga Dinas PUPR provinsi terkait penanganan lantai jembatan yang rusak.
“Dinas PUPR provinsi akan melakukan penanganan darurat terhadap kerusakan jemban Sei Kurun di Kurun Seberang dengan memasang Ramp Door pada bagian yang rusak,” kata Bambang yang juga Sekretaris DPU Gumas.
Menurut Bambang, penanganan darurat yang dilakukan PUPR provinsi sementara menunggu perbaikan jembatan Sei Kurun secara permanen tahun anggaran 2024. (nh)








